Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #004] Solidaritas Si Berang-berang

8 September 2020   05:00 Diperbarui: 8 September 2020   17:47 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dusain sampul oleh Felix Tani. Foto dari Erabaru.com

Rupanya, Poltak menyelam dan merogoh lubang-lubang sarang ikan di dinding lubuk.  Dengan cara itu, dia berhasil menangkap tujuh ekor lele dan tiga ekor gabus.  Tangkapan luar biasa untuk seorang anak usia lima tahunan.  

"Bah, macam berang-berang saja kau, Poltak," teriak Binsar dan Bistok.  Sejak itu Poltak dijuluki Si Berang-berang.  Julukan yang layak dan sepantasnya.

Bagi Poltak, menjadi "berang-berang" lebih banyak untungnya ketimbang ruginya.  Untungnya, cepat dapat ikan banyak.  Ruginya, ya, sesial-sialnya pelir si Poltak disengat lintah rawa.  Itu biasalah.

Paling senang, sudah pasti kakek dan dan nenek Poltak.  Mereka menjadi lebih sering makan ikan segar.  Hasil tangkapan Poltak.  Entah dari sungai, rawa, atau tebat yang dipanen pemiliknya. 

Dengan begitu, frekuensi makan ikan asin ataupun "ikan sampah", ikan-ikan kecil hasil sortiran,  bisa dikurangi.

"Poltak!  Ayo, ikut panen ikan!  Ama Ringkot panen ikan di tebatnya!"  Binsar berteriak mengajak Poltak.

"Sekarang?"  Poltak menyahut dari atas pohon jambu biji.  

Sambil duduk di dahan, macam anak beruk, dia sedang menggerogoti buah jambu mengkal.  Begitu cara anak kampung Panatapan mencukupi asupan vitamin C.

"Tahun Baru nanti! Iyalah, sekarang.  Kita ajak Si Bistok sekalian."

Tradisi panen ikan di Panatapan adalah panggung solidaritas.  Pemilik tebat menyampaikan undangan lisan terbuka kepada warga kampung untuk ikut memanen ikan.   

Nantinya,  warga mendapat imbalan beberapa ekor ikan mas, jenis ikan utama yang dipelihara.  Jenis ikan lainnya seperti lele, gabus, dan pora-pora, boleh langsung diambil untuk diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun