Mohon tunggu...
Ms Febiana
Ms Febiana Mohon Tunggu... Freelancer

Perempuan Indonesia - Yang Bisa Motto, Suka Nulis, Suka Jalan, Suka belajar, Suka banget kalau bisa bantu Ig: @msfebiana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kakap Merah yang tak Merah dan Udang yang Rendah Hati

19 Agustus 2025   09:07 Diperbarui: 19 Agustus 2025   10:57 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Silakan, Dek Profesor," ejek Dina.

"Pertama, jangan terlalu percaya sama label. Kedua, yang lebih penting dari nama adalah isi. Ketiga, jadilah udang---karena dia menunjukkan jati diri ketika diuji panas."

Mereka tertawa bersama.

Namun di dalam hati Naya, ada cahaya kecil yang tumbuh. Siang itu ia belajar bahwa hidup seringkali penuh ironi: kakap merah yang tak merah, udang yang merah meski bukan udang merah. Tapi dari ironi itulah Allah menitipkan pelajaran bijak---bahwa manusia tak diukur dari namanya, tapi dari apa yang keluar dari hatinya ketika diuji.

Dan hari itu, di meja makan sederhana, kakap dan udang menjadi guru kehidupan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun