Mohon tunggu...
Jallot Handsome705
Jallot Handsome705 Mohon Tunggu... Penulis mandiri

Saya bukan siapa siapa. Tapi saya ingin menjadi siapa siapa. Jadi siapakah saya?? Saya Mr Handsome 7.05

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Semua tentang Rempeyek

10 Juli 2025   16:36 Diperbarui: 10 Juli 2025   16:36 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya.Asalnya dari Jawa. Entah bagaimana bisa sampai terbawa ke Fairyland. Tapi mungkin sihakanan ini ada sejak dari zaman dulu---zaman kerajaan. Awalnya orang bikin dari tepung beras, dicampur bumbu, lalu dikasih kacang atau rebon. Digoreng di minyak panas, jadi peyek. Suaranya? Krauk .....krauk .....krauk..... Mnggoda...
"

Lingga tersenyum sambil mengunyah.
"Hmm... pantes aja rasa rempeyek itu... Nagihin..."

Nymph kemudian menyambung

"Dan jenisnya juga banyak banget, kan? Di Puri aja Bi Nora pernah bikin rempeyek kacang, rempeyek rebon, rempeyek bayam..."

Starnus menimpali.
"Yup. Ada juga rempeyek ebi, teri, kedelai... bahkan yang ekstrem kaya rempeyek jangkrik di desa-desa."

Lingga melotot dikit

"Ugh jangkrik?!!.Memang bisa????Hiiiyeeekk...Skip deh."

Nymph ketawa

"Aku jadi penasaran, kenapa sih semua topls selalu ilang satu tiap kakak yang deketin dapur?kasihan tu Bi Nora yang capek capek goreng... "

Lingga menutup topls, pura-pura kalem.
"Karena menurutku, sebelum rempyk itu sampai di meja makan, harus ada yang nyicipi. Siapa tahu sampai di meja makan beracun..... Hihihihi.. " Ujarnya ber alasan. 

Starnus mencibir.
"Ah Masak....Emang nyicipi harua se topls habis??" Melarikan ke arah Topls yang kini kosong DNA menyisihkan bayangan minyak.Lingga hanya merintis tanpa dosa karena gak bisa bikin alasan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun