Mayoritas peserta adalah tenaga pendidik (guru) yang memiliki kegiatan utama seperti mengajar, menyusun RPP/modul ajar, mengoreksi tugas siswa, dan menyiapkan materi pembelajaran. Durasi kegiatan mengajar bervariasi, mulai dari 2 jam pembelajaran hingga 24 JP per minggu.
Beberapa peserta juga memiliki tugas tambahan seperti kepala laboratorium IPA, guru piket, wali kelas, serta pembimbing tahfiz.
Selain guru, terdapat juga peserta yang bertugas di bagian administrasi madrasah (Tata Usaha), operator absensi, dan pengelola sosial media madrasah.
Beberapa peserta juga terlibat dalam perencanaan dan pengelolaan program madrasah, supervisi akademik, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program sekolah, serta penandatanganan surat/dokumen administrasi.
Keberagaman latar belakang dan tugas pokok peserta ini menunjukkan relevansi Bimtek penguatan akuntabilitas bagi seluruh elemen di lingkungan Kementerian Agama, baik tenaga pendidik maupun administrasi, dalam upaya mewujudkan tata kelola yang lebih transparan dan bertanggung jawab.
Dengan beragamnya peran dan tugas pokok para peserta yang hadir dalam Bimtek PMPZI Sesi 4 ini, mulai dari pendidik hingga staf administrasi, jelas terlihat bahwa penguatan akuntabilitas adalah tanggung jawab bersama di seluruh lini Kementerian Agama. Komitmen Kanwil Kemenag Provinsi Jambi dalam menyelenggarakan kegiatan ini menegaskan keseriusan mereka untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, transparan, dan berintegritas. Diharapkan, melalui bimbingan teknis ini, setiap peserta dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip akuntabilitas dalam setiap aspek pekerjaannya, demi kemajuan bersama dan pelayanan publik yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI