Tak lama ikan mujair sebesar telapak tangan nyangkut di kail mereka. “Wuis mantap, mancing mania!” teriak salah satu dari mereka. Hanya selang beberapa detik teman sebelahnya pun mengangkat joran. Diikuti teman lainnya, seolah saling bersahutan.
Suasana mulai mencair. Saya pun mulai berbincang ringan dengan mereka. “Saya tadi mulai mancing dari jam 9 pagi Mas, biasanya paling sampe jam 3 sore pulang,” jelas pria yang mengaku bernama Kiki ini.
“Kemarin,” sambung Kiki, “Saya dapat 6 kiloan, lumayan buat makan. Sebenarnya bisa lebih dari 6 kilo, karena kalau saya dapat yang kecil-kecil gak saya ambil, saya lepaskan lagi,” jelas pria yang mengaku warga Porong ini.
Kalau melihat intensitas mereka mengangkat joran, yang hanya dalam hitungan menit, bahkan detik, pasti populasi ikannya cukup banyak. “Kok nggak dijala saja Pak,” tanya saya. “Wah saya bisa dimarahi banyak orang kalau pakai jala, ini kan hiburan untuk semua orang Mas,” jawabnya.
Suasana mencair saya pun kembali mengeluarkan kamera DSLR. Jepret, jepret, deh ambil gambar, mereka diam aja, hihihihi.
Mancing ikan hal biasa. Ini menjadi aneh, ganjil, dan gak logis karena mancingnya di kubangan lumpur Sidoarjo, dan masih di dalam area tertanggul, bukan di luar area tanggul.
Kenapa ganjil? Karena selama ini kita tahu dari pemberitaan bahwa lumpur Sidoarjo mengandung bahan beracun berbahaya (B3). Tak tanggung-tanggung yang menyampaikan itu adalah LSM sekelas Walhi, bahkan menteri Lingkungan hidup juga menyampaikan hal yang sama.
Dulu sempat rame soal kontroversi lumpur yang dibuang ke laut lewat kali Porong, karena berbahaya bisa membunuh habitat sepanjang sungai dan laut. Bahkan bisa mencemari lingkungan sekitar sungai.
Waks… nyatanya sekarang ikan hidup di kubangan lumpur Sidoarjo. Dan…. Lumpur juga sudah dibuang ke laut via sungai Porong. Tidak terjadi apa-apa…. Lingkungan sekitar sungai tetap aman.
Hem yang lebay sapa nih? LSM, Pemerintah, atau Media? Kok bisa sih membuat kecemasan yang sangat kepada warga? Teganya….teganya….
[caption id="attachment_335458" align="aligncenter" width="420" caption="Mancing Mujair di Lumpur Sidoarjo (Lapindo)"]
