Perbandingan dengan Bella Ciao jelas menunjukkan kontras. Di Italia, lagu rakyat yang lahir dari penderitaan diangkat menjadi simbol kebanggaan. Di Indonesia, lagu dengan akar serupa justru dibungkam dan dicap sebagai kutukan sejarah.
Genjer-Genjer lebih dari sekadar lagu. Ia adalah cermin bagaimana negara bisa memanipulasi kebudayaan untuk melanggengkan kekuasaan. Ia juga pengingat bahwa sejarah bisa dikubur hidup-hidup, dan karya seni bisa berubah menjadi alat pembunuhan karakter.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI