Mohon tunggu...
_Abizar13_
_Abizar13_ Mohon Tunggu... Lainnya - bukan laki-laki favoritmu

Voldemort's right hand.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ragu | Bagian 2 (Akhir)

13 Juli 2021   12:00 Diperbarui: 13 Juli 2021   21:28 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kurasa memang benar ia orangnya. Hanya saja aku berpikir, 

"Akankah ia hanya singgah, atau benar benar menetap?"

"Akankah ia akan mencintaiku seperti aku mencintainya?" 

"Akankah ia akan menggenggamku seperti aku menggenggamnya?"

"Akankah ia akan memberi luka atau bahagia?"

Maaf jika aku terlalu banyak menimbang-nimbang. Hanya saja, luka tak kasat mata itu memang sulit hilang. Sekeras apapun mencobanya.

Jatuh cinta itu seperti investasi, kadang kamu menuai bahagia, namun tak jarang juga menuai luka.

Ah, kalau begitu. Nanti-nanti saja lah jatuh cinta. 

Terlalu banyak yang harus dipertimbangkan, sedangkan berat badanku saja membuat rusak timbangan.

Haha, aku hanya akan meminjam namamu saja, di sepertiga malamku. 

Semoga kita menjadi satu tanpa ragu. Semoga disemogakan, aamiin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun