Pulau Sabang dapat diakses dengan menggunakan moda transportasi laut yang terdiri dari dua jenis kapal, yaitu kapal lambat dan kapal cepat. Untuk kapal lambat menggunakan KMP BRR anda cukup membayar tiket sekitar Rp. 30 Ribu (Kelas ekonomi) dan Rp. 50 Ribu (Kelas Bisnis).
Menghabiskan waktu 2 Jam untuk menyeberangi lautan dari Pelabuhan Ulee Lee Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan Sabang. Sementara kapal cepat menggunakan bahari express harga tiketnya sekitar Rp. 90 Ribu, sekitar 30 menit anda akan tiba di pelabuhan Balohan Sabang.
Untuk penyeberangan mobil kelas mini bus, sewaktu saya ke Sabang minggu lalu dikenakan harga tiket sekitar Rp. 210 Ribu (Plus driver). Sementara penyeberangan motor lebih murah yaitu, sekitar Rp. 29 Ribu tidak termasuk pengemudi. Fasilitas ini hanya disediakan di dalam kapal lambat.
Protokol Kesehatan Turis Domestik
Semenjak dikeluarkan surat edaran walikota Sabang tertanggal, 01 Juni 2020 tentang dibolehkannya beroperasi moda transportasi umum kapal penyebarangan ke pelabuhan Balohan Sabang, Pemerintah setempat tetap memberlakukan prokuler kesehatan, yang meliputi cek suhu tubuh, cuci tangan, menggunakan masker, dan juga rapid tes.
 Wisata MenarikÂ
Terdapat kurang lebih 18 tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di pulau paling barat ini. Yang terkenal di antaranya kawasan pantai Gapang, pantai Kasih, sumur tiga, benteng Bunker Jepang, Pantai Ano Itam, Danau Aneuk Laot, Air Terjun Pria Laot, Gua Sarang (Raja Ampatnya Sabang), Pantai Ujong Kareung, Pemandian Air Panas Keneukai.
Sirui Hidrothermal (kawasan gunung berapi bawah laut), Sabang hill, pantai tapak gajah, pantai iboih, pulau rubiah, gunung Jaboi, dan Tugu kilo meter nol.
Karena saya berdomisili di Banda Aceh sudah mengunjungi Sabang sekitar empat kali, dan Alhamdulillah semua objek wisata di Sabang telah saya kunjungi.
Dari sekian banyak objek wisata disana, yang paling mengesankan bagi saya adalah Pulau Rubiah, tinggal menyebrang menggunakan boat, dari pantai Iboih hanya dalam waktu 15 menit kita akan sampai di sana.