Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tak terduga

21 Februari 2020   10:30 Diperbarui: 21 Februari 2020   10:22 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mendung langit yang membiru

Hiruk piku yang lengang

Tak terdengar rasa maupun cinta

Candu yang tak tau menahu 

.

Datang cepat bak kereta yang melaju 

Tak terasa kita berpacu pada waktu 

Alunan burung biru yang setiap menit berkicau 

Mencoba menghindari ragu 

.

Ku terdiam dan termenung 

Akan keajaiban semesta 

Caranya yang tak terduga 

Kadang memberi warna yang berbeda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun