Kegiatan pelatihan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 15.15 WIB, dengan total durasi 8 jam pelajaran (JP) setiap harinya. Format pelatihan dibuat berlapis: pemaparan materi, diskusi kelompok, praktik sederhana, hingga refleksi bersama. Hal ini diharapkan mampu memberikan pengalaman utuh bagi guru agar lebih siap menerapkan di sekolah masing-masing.
Suara Peserta
Ratna Anggraini, salah satu guru peserta pelatihan di SDN 3 Klaten, mengaku mendapat banyak inspirasi dari materi yang disampaikan.
"Saya merasa pelatihan ini membuka cara pandang baru. Selama ini saya masih fokus pada target kurikulum, tapi ternyata ada pendekatan yang lebih bermakna, yaitu pembelajaran mendalam. Dengan asesmen yang tepat dan perencanaan yang matang, siswa bisa belajar lebih aktif dan mandiri. Ini sangat bermanfaat untuk kami terapkan di sekolah," ungkap Ratna.
Semangat Berlanjut Hingga 15 September
Pelatihan pembelajaran mendalam di Klaten dijadwalkan akan terus berlangsung hingga 15 September 2025. Setiap harinya, peserta dibekali tema berbeda yang saling terkait dan saling menguatkan. Antusiasme guru dan kepala sekolah tampak tidak surut sejak hari pertama, bahkan semakin meningkat karena materi yang disajikan menyentuh langsung praktik keseharian mereka.
Bagi para peserta, kesempatan belajar bersama ini bukan hanya soal menambah wawasan, tetapi juga momentum memperkuat jejaring kolaborasi antar guru lintas jenjang sekolah. Dengan demikian, pembelajaran mendalam bukan hanya menjadi jargon, melainkan benar-benar terwujud dalam praktik di ruang kelas.
Moch. Shidiq
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI