Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Menerobos Masa Depan

Kepala SMPN 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sorot Mata Ibu

21 Desember 2022   15:59 Diperbarui: 24 Desember 2022   12:07 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku mencoba menulusuri jalan itu, jalan yang kutemukan di sorot mata ibu

Jalannya sering mendadak berbelok, dan kadang harus menanjak begitu tinggi

Kadang kutemui pemandangan yang begitu indah, hanya saja lebih banyak jalan terjal mendaki

Ingin rasanya mengakhiri perjalanan ini, tapi hati terus mengatakan bahwa aku harus terus menapaki jalan ibu

Kadang kutemui sorot mata lelah dan pasrah

Lebih sering kami temui sorot mata tabah dan enggan menyerah

Keteduhan yang selalu kurindukan hingga kini, saat kami sudah seharusnya mampu menjadi topangan wajah wajah lucu anak kami

Ibu

Jalan panjang menuju laut luas tanpa batas

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun