Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Menerobos Masa Depan

Kepala SMPN 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anak Sapi

27 Februari 2021   17:52 Diperbarui: 27 Februari 2021   17:58 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang aku sudah punya dua anak. Lucu lucu. Satu cantik dan satunya ganteng. Suamiku juga masih sayang sama aku.

Tak lagi aku inget julukan ku sebagai anak sapi. Biarkan saja. Melupakan sejarah juga kadang ada baiknya.

Sampai si mbok kemudian meninggal.

Biarlah si mbok saja yang tetap menjadi si mbok ku. Toh, kasih sayangnya melebihi seorang ibu beneran.

Sapinah, temanku waktu kecil sekarang kerja di Arab. Pulangnya sudah beda. Seperti seorang ibu. Padahal waktu berangkat dia belum menikah. Masih ting ting.

"Anakku kutitipkan di yayasan. Aku gak berani bawa pulang. "

"Kamu sudah punya anak? "

Sapinah mengangguk.

Aku jadi inget si mbok. Ingin rasanya memeluk perempuan yang telah mrmberiku kasih sayang itu.

Semoga si mbok bahagia di alam sana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun