Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sebuah Negara Bernama Petamburan?

3 Desember 2020   05:01 Diperbarui: 3 Desember 2020   05:03 2049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seorang warga negara biasa, saya heran saja ketika membaca aparat dihalangi masuk ke sebuah jalan di Petamburan.  Mereka sedang menjalankan tugas negara tetapi dihalangi oleh warga negara itu sendiri. 

Adakah jengkalan tanah di Petamburan telah menjelma menjadi sebuah negara sendiri sehingga ada aparat negara yang resmi dihalangi kehadirannya? 

Semoga hanya karena salah paham belaka. Atau, hanya karena ketidaktahuan akan konsekuensi hukum saja. Karena tak boleh disebabkan karena perlawanan mereka. 

Jika alasan perlawanan, maka harus disikapi dengan tegas. Tak boleh ada perlawanan dari kelompok mana pun terhadap eksistensi sebuah negara. Semua harus tunduk. Tanpa kecuali. Tanpa diskriminasi. 

Preseden yang kurang baik yang harus segera diselesaikan. Karena akan menjadi pembelajaran di seantero negeri. Apalagi ini ada di Jakarta. Wilayah yang menjadi sentalnya Indonesia. 

Selamat pagi, semua. 

Selamat menjalankan Kompasianival, bagi yang menganutnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun