Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Si Kreatif itu Bernama Ridho

6 Maret 2024   19:00 Diperbarui: 6 Maret 2024   19:03 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 6 Maret 2024 menjadi hari istimewa yang dirasakan oleh salah satu siswa asal SMP Negeri 4 Samarinda bernama Muhammad Ridhaurrahman Darussalam atau yang saya kenal dengan namanya Ridho. Ia merupakan salah satu siswa di sekolah SMP Negeri 4 Samarinda. Kebetulan sekali saya merupakan guru pengajar di kelasnya khususnya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. 

Sedari awal mengajar di kelasnya saat kelas 7, karena saat ini ia sudah berada di kelas 8. Ridho memang memiliki banyak perbedaan dan keunikan yang tidak dimiliki oleh siswa lainnya di kelas. Mulai dari motivasi belajarnya, antusiasme saat belajar, keikutsertaan ia dalam memberikan daftar putar lagu kepada saya saat saya memberikan setiap anak memberikan masing-masing satu buah request lagu dengan genre apapun, hingga kegemarannya membaca memang sudah sangat istimewa di mata saya sebagai gurunya. 

Sempat saya dulu pernah menceritakan kepada dia tentang riwayat saya sebagai seorang penulis di media Kompasiana, Ridho sangat antusian dan bahkan ia gemar sekali mengirimkan karya kepada saya dalam bentuk cerita pendek, komik strip, naskah drama, dan jenis tulisan lainnya. 

Memang untuk sebagian guru, ada yang beranggapan bahwa hobi Ridho ini agak berlebihan karena terus dan terus mengirimi karya kepada gurunya. Namun, saya beranggapan bahwa alasan ia mengirimkan karya tersebut kepada saya bahwa ia ingin karya tulisannya dibaca oleh banyak orang. Maka dari itu, saya sempat dua kali menuliskan dua buah artikel terkait dengan bagaimana menghargai karya anak dan salah satunya saya muat karya dari ananda Rihdo.

Lebih lanjut, ada sebuah momen di mana saya yang sedang mengajar seperti biasa di kelas justru dibuat terheran-heran dengan hasil pekerjaan kelompok Ridho yang memang pada saat itu sedang membuat sajian teks berita tentang tema lingkungan. Saya tidak pernah memprediksi bahwasannya ketika kelompok Ridho yang lain sedang menggambar sebuah pemandangan tentang hutan, danau, dan tempat lainnya. Kelompok Ridho justru memberikan sajian gambaran yakni alam dan hutan, dengan di sampingnya kelompok Ridho memuat gambar cerobong asap perusahaan, kemudian orang membuang sampah, dan sungai yang berwarna hitam.

Teman-teman satu kelompoknya mengatakan bahwa karya Ridho jangan diberikan ke saya karena memang itu tidak sesuai dengan tema dan permintaan. Namun, saya bilang biar saja nanti bapak akan periksa. Akhirnya saat saya periksa, saya memang terkejut dengan hasil sketsa gambaran Ridho. Saya bilang ini adalah karya luar biasa, mengapa demikian karena tak ada kelompok lain yang sekritis itu untuk menceritakan gambaran sebenarnya tentang alam Indonesia atau lingkungan sekitar kita yang tercemar dengan banyak limbah baik rumah tangga dan perusahaan. 

Dari peristiwa itulah saya mengatakan bahwa suatu saat Ridho bakal bisa menghasilkan karya luar biasa di masa depan. Yang saya mau garis bawahi adalah, Ridho merupakan salah satu siswa dengan kemampuan literasi terbaik yang pernah dimiliki oleh teman seumurannya. Dari kualitas bahan bacaan, mulai dari komik, novel, buku dongeng, karakter kartun, animasi, hingga artikel semua ia baca. Bahkan ia sangat mahir bermain aplikasi Canva. Tempat tongkrongannya saja perpustakaan. Lebih lanjut, semua itu adalah anugerah terindah dari Tuhan dan didikan luar biasa dari orang tua ridho yakni Bapak Indrawan Darussalam yang juga rekan saya di SMP Negeri 4 Samarinda. 

Hari ini adalah hari luar biasa untuk Ridho karena berhasil menjadi juara dua dalam ajang festival Lomba Seni Siswa Nasional untuk Siswa Berkebutuhan Khusus untuk kategori lomba Cipta Komik Strip (SMP). Ia tak sendiri, bersama dengan rekannya yang lain yakni ananda Viola yang berhasil menyabet juara 2 lomba melukis, dan ananda Azka yang berhasil menjadi nominasi juara harapan lukisan terfavorit. 

(Dokpri_penulis)
(Dokpri_penulis)

Selamat untuk kalian yang sudah berprestasi, kalian anak-anak hebat dan luar biasa yang pernah ada di bagian SMP Negeri 4 Samarinda. Untuk peserta lainnya dari SMP Negeri 4 Samarinda yang belum berhasil meraih juara, tetap semangat karena masih banyak kesempatan lain yang lebih hebat. Pada dasarnya itulah inti dari pendidikan, sebagai guru kita hanya perlu memberikan semangat dan fasilitasi apa yang sudah menjadi minat mereka. Karena kita sebagai manusia tak pantas menilai kehebatan seekor cicak hanya dari kehebatannya dalam merayap di plafon rumah. Banyak potensi yang bisa kita gali dan kembangkan dari para peserta didik kita di masa depan. Sekian dan terima kasih!

#SalamLiterasi

#Selamatbertumbuh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun