Mentari terbit laksana lentera Bantengan yang menyala membakar pagi
Langit menyapu embun, menyambut cangkul yang sabar menanti hari
Petani Malang.... topeng kehidupan di bumi Arjuno adalah tokoh utama panggung alam
Keringatnya bukan air, melainkan hujan emas yang mengguyur tanah harapan
Cangkul tua tertawa bersama jangkrik di sela gemulai angin desa
Ia adalah pendekar senyap, sekuat Panji dlam tari topeng di tengah ladang
Aliran irigasi berseru: "Kerjamu mulia, wahai penjaga bumi!"
Dan suaranya menggema, menggetarkan Gunung Arjuno hingga langit terbelah
Bantengan menari mengikuti bayang petani di atas pematang basah
Setiap hentakan lesung mengguncang jiwa desa seperti genderang perang merdeka
Sawah adalah kanvas, dan petani pelukis Tuhan tanpa kuas di tangan