Mohon tunggu...
Dedi Iskamto
Dedi Iskamto Mohon Tunggu... Alumni FEB UI

Pakar Digital Marketing Ekosistem, fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telko University

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Etika Dalam Marketing: Antara Strategi Persuasif dan Manipulasi Konsumen

14 September 2025   09:44 Diperbarui: 14 September 2025   09:44 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Untuk menjaga keseimbangan antara persuasi dan etika, perusahaan dapat menerapkan prinsip-prinsip berikut:

  1. Kejujuran dalam Komunikasi -- semua klaim harus didukung fakta.
  2. Transparansi Data -- konsumen berhak tahu bagaimana data pribadinya digunakan.
  3. Menghormati Pilihan Konsumen -- hindari teknik manipulatif yang mempersulit konsumen untuk mundur.
  4. Tanggung Jawab Sosial -- kampanye sebaiknya membawa dampak positif, bukan sekadar mengejar keuntungan.
  5. Kepatuhan Hukum -- patuhi regulasi perlindungan konsumen dan iklan yang berlaku.

Kesimpulan

Etika dalam marketing merupakan aspek fundamental yang tidak boleh diabaikan. Persuasi yang dilakukan secara jujur dan transparan dapat membangun hubungan sehat antara perusahaan dan konsumen, sedangkan manipulasi hanya akan menimbulkan ketidakpercayaan dan risiko jangka panjang.

Di tengah persaingan yang semakin ketat dan kompleks, perusahaan dituntut untuk menyeimbangkan kepentingan bisnis dengan tanggung jawab moral. Perbedaan antara strategi persuasif dan manipulasi mungkin tipis, tetapi sangat menentukan bagaimana konsumen memandang sebuah merek.

Pada akhirnya, etika bukan hanya kewajiban, tetapi juga strategi cerdas. Perusahaan yang mengedepankan etika dalam marketing akan menuai kepercayaan, loyalitas, dan reputasi positif yang berkelanjutan. Dalam dunia bisnis yang serba cepat berubah, kepercayaan adalah modal yang lebih kuat daripada sekadar keuntungan sesaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun