Mohon tunggu...
sukarti dimejo
sukarti dimejo Mohon Tunggu... ficta fabula scriptor

ad maiorem dei gloriam

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

ad maiorem dei gloriam

24 Juni 2025   03:17 Diperbarui: 14 Agustus 2025   00:58 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(c) bowobagusphoto

"Ssst! Mas Petrus, da dah..."

Ah terjadi lagi, duduk minum kopi tanpa ditemani, setelah banyak orang lelah berbincang tentang racikan helai-helai keriuhan yang banyak hilang, entah karena sengaja dihilangkan atau diambil... sehingga sebuah catatan langsung jadi favoritku setiap kali melihatnya,

Ajari aku tuhan, agar ku dapat susuri pematang ini,

kala siang menjaga hari-hari dari mimpi

Pinjami aku tuhan, tongkat dan topi tuk mengabdi,

saat penjaga mengambil beban untuk  dibagi

"Kopi lagi mas? Ndak mau nyoba teh tarik?" seorang pramusaji tiba-tiba sudah ada disampingku, menawarkan menu baru, yang tentu saja aku ndak mau, karena...

"Mas, mas, maaf ada pesan penting, di sekretariat"

"Tapi, misa nya dah mau mulai ni?"

"Penting mas, cepat"

Ah terjadi lagi, aku diumpat, dicaci, dimaki, lalu harus kembali duduk minum kopi tanpa ditemani, setelah lama dan banyak kata-kataku dianggap "tai". Katanya, biarpun ibunya belum makan, belum mandi (ibunya sudah jompo dan pikun, jadi harus dilayani, disuapi, dimandiin dan lain-lain), yang penting dia mau ikut misa! Misa! Misa! Terima komuni!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun