Kenapa Harus Mudik dengan Kereta Api? Ini 6 Alasan Utamanya

 

Pulang kampung merupakan agenda tahunan rutin yang tidak bisa ditinggalkan bagi para perantau, termasuk juga aku dan keluargaku. 

Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan tradisi pulang kampung yang sering disebut dengan istilah mudik. Bagi sebagian besar perantau Muslim, mudik menjadi momen yang sangat berkesan, termasuk bagi keluargaku.

Jutaan umat Muslim yang berada di perantauan pasti selalu berusaha untuk mudik agar bisa berkumpul dengan keluarga, kerabat, dan teman-teman sekampung, bahkan teman sekolah. 

Baca juga: Maksimalkan Sedekah di Bulan Ramadan, Ini Prioritas Penerimanya

Beragam cara dilakukan agar bisa sampai ke kampung halaman, mulai dari berkendara dengan motor atau mobil pribadi, meskipun harus rela menghadapi kemacetan selama berjam-jam. 

Bagi yang tidak memiliki kendaraan pribadi, mereka menggunakan transportasi umum seperti pesawat, kapal laut, kereta api, bus, hingga travel.

Pada Lebaran tahun lalu, aku dan keluargaku memilih kereta api sebagai sarana mudik kami. 

Kereta api menjadi salah satu pilihan transportasi favorit bagi masyarakat yang ingin bertemu sanak saudara di kampung halaman. 

Baca juga: Harga Naik Saat Ramadan? Ini Cara Mengatur Belanja Agar Tetap Hemat

Lantas, apa saja kelebihan mudik Lebaran dengan kereta api? Berikut beberapa alasan mengapa kereta api menjadi pilihan yang tepat:

1. Mengutamakan Keselamatan

Baca juga: Bukber di Era Digital, Antara Silaturahmi dan Ajang Pamer di Medsos

Selama perjalanan mudik dengan kereta api, keselamatan menjadi prioritas utama. Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) selalu memastikan perjalanan pelanggan berlangsung aman hingga tiba di tujuan.

Dalam menyambut Angkutan Lebaran 2025, KAI bersama stakeholder perkeretaapian telah melakukan inspeksi ke berbagai wilayah di Pulau Jawa. 

Inspeksi ini bertujuan untuk mengecek kesiapan dari berbagai aspek, seperti sarana dan prasarana, fasilitas stasiun, kesiapan sumber daya manusia, serta aspek penunjang lainnya.

Selain itu, KAI juga menyiagakan petugas pemeriksa jalur ekstra, petugas penjaga pintu perlintasan tambahan, serta tim posko di daerah rawan. 

Dengan adanya strategi manajemen krisis bernama AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga), perbaikan jalur dapat segera dilakukan jika terjadi keadaan darurat.

Keamanan dalam perjalanan mudik dengan kereta api juga ditunjang oleh sistem pengawasan yang ketat. 

Setiap stasiun dan gerbong kereta dilengkapi dengan CCTV untuk memantau aktivitas penumpang dan memastikan tidak ada kejadian yang membahayakan. 

Petugas keamanan juga berjaga di stasiun serta di dalam gerbong untuk mencegah tindak kejahatan seperti pencurian atau pelecehan.

2. Tepat Waktu

Salah satu keunggulan utama kereta api adalah ketepatan waktu. Berbeda dengan kendaraan pribadi yang bisa terjebak macet, kereta api memiliki jalur sendiri yang membuatnya bebas hambatan. Bahkan, on-time performance KAI saat ini mencapai 99,6 persen.

KAI juga terus meningkatkan kecepatan tempuh dengan melakukan perbaikan prasarana. 

Kini, beberapa kereta api dapat mencapai kecepatan hingga 120 km per jam, tanpa mengurangi aspek keselamatan. Dengan waktu tempuh yang lebih singkat, perjalanan mudik menjadi lebih nyaman dan efisien.

Selain itu, penumpang juga tidak perlu khawatir tentang keterlambatan akibat kondisi cuaca buruk. 

Berbeda dengan pesawat yang sering mengalami penundaan karena faktor cuaca, kereta api tetap dapat beroperasi dalam berbagai kondisi, kecuali dalam keadaan darurat seperti bencana alam.

Kereta Api Parahyangan (sumber:tangkapan layar https://www.instagram.com/keretaapikita)

3. Aksesibilitas yang Luas

Stasiun-stasiun KAI tersebar di berbagai kota, kabupaten, bahkan kecamatan yang mungkin belum bisa dijangkau oleh moda transportasi lain. 

Banyak stasiun yang berada di pusat kota, sehingga memudahkan penumpang dalam mengakses berbagai lokasi penting.

Selain itu, beberapa rute kereta api kini telah diperpanjang untuk menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya tidak memiliki akses transportasi yang memadai. 

Hal ini tentu sangat membantu masyarakat di daerah pelosok untuk dapat melakukan perjalanan mudik dengan lebih mudah.

KAI juga terus meningkatkan fasilitas di setiap stasiun untuk mendukung kenyamanan penumpang, seperti ruang tunggu yang lebih luas, toilet bersih, tempat makan, hingga layanan khusus bagi penumpang disabilitas.

4. Pemandangan Indah Selama Perjalanan

Perjalanan dengan kereta api menawarkan pemandangan yang memukau sepanjang jalur perjalanan. 

Pelanggan dapat menikmati keindahan alam seperti hutan, pegunungan, persawahan, sungai, jembatan, terowongan, bahkan pantai. Pengalaman ini tentu tidak bisa dirasakan ketika menggunakan transportasi lain.

Selain itu, pelanggan dapat memilih berbagai kelas kereta sesuai dengan kebutuhan, mulai dari ekonomi, bisnis, eksekutif, luxury, hingga panoramic. 

Fasilitas di dalam kereta juga semakin lengkap, termasuk colokan listrik di setiap tempat duduk untuk memastikan perangkat elektronik tetap aktif selama perjalanan.

Bagi yang suka kuliner, naik kereta api juga memberikan pengalaman unik menikmati hidangan fresh dan lezat di dalam perjalanan. 

Dengan semua fasilitas ini, perjalanan mudik dengan kereta api tidak akan terasa membosankan atau melelahkan.

Kereta api panoramic bahkan menawarkan pengalaman lebih eksklusif dengan jendela kaca besar yang memungkinkan penumpang menikmati pemandangan secara maksimal. 

Ini menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menikmati perjalanan sambil bersantai.

5. Harga Tiket yang Terjangkau

Salah satu alasan utama banyak orang memilih mudik dengan kereta api adalah harga tiket yang lebih terjangkau, terutama untuk kelas ekonomi. 

Dibandingkan dengan pesawat atau mobil pribadi yang membutuhkan biaya bahan bakar dan tol, tiket kereta api sering kali lebih hemat.

Selain itu, KAI juga kerap menawarkan diskon dan promosi khusus, sehingga perjalanan menjadi lebih murah. 

Dengan harga yang relatif ekonomis, penumpang tetap mendapatkan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.

Bahkan untuk kelas eksekutif, harga tiket kereta api masih lebih kompetitif dibandingkan dengan harga tiket pesawat. 

Hal ini membuat kereta api menjadi alternatif yang menarik bagi banyak masyarakat yang ingin mudik dengan nyaman namun tetap hemat biaya.

6. Ramah Lingkungan

Selain aspek keselamatan dan kenyamanan, perjalanan dengan kereta api juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan moda transportasi lain seperti mobil atau pesawat.

 Kereta api memiliki emisi karbon yang lebih rendah, sehingga lebih bersahabat dengan lingkungan.

Dengan memilih kereta api sebagai sarana mudik, kita turut berkontribusi dalam mengurangi polusi udara dan mengurangi kemacetan di jalan raya. 

Ini adalah pilihan yang lebih berkelanjutan untuk masa depan transportasi di Indonesia.

Mudik Lebaran dengan kereta api menawarkan banyak keuntungan, mulai dari keselamatan yang terjamin, ketepatan waktu, aksesibilitas luas, pemandangan yang indah, harga tiket yang terjangkau, hingga aspek ramah lingkungan. 

Semua ini menjadikan kereta api sebagai salah satu pilihan terbaik bagi para perantau yang ingin pulang kampung dengan nyaman.

Bagi aku dan keluargaku, mudik dengan kereta api menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tidak terlupakan. 

Jika kamu berencana mudik tahun ini, mungkin kereta api bisa menjadi pilihan transportasi yang tepat!