Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bukber di Era Digital, Antara Silaturahmi dan Ajang Pamer di Medsos

16 Maret 2025   06:00 Diperbarui: 16 Maret 2025   06:39 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bukber (sumber:freepik/freepik)

Buka puasa bersama atau bukber telah menjadi tradisi tahunan yang selalu dinantikan saat bulan Ramadan. 

Tradisi ini bukan hanya sekadar kegiatan makan bersama setelah seharian berpuasa, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi. 

Pada masa lampau, bukber biasanya dilakukan secara sederhana di rumah atau masjid dengan menu khas seperti kurma, air putih, dan hidangan tradisional yang dimasak bersama. 

Suasana kebersamaan lebih terasa, karena setiap orang membawa makanan dari rumah dan berbagi dengan yang lain.

Selain itu, tradisi bukber pada masa lalu lebih mengutamakan kebersamaan dalam nuansa kesederhanaan. 

Makanan yang disajikan biasanya adalah hasil gotong royong atau sumbangan dari masyarakat sekitar. 

Makan bersama di masjid atau di rumah tetangga menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan. 

Anak-anak kecil berlarian dengan riang, sementara para orang tua berbincang sembari menikmati hidangan. 

Dengan demikian, bukber bukan hanya tentang berbuka puasa, tetapi juga membangun rasa kekeluargaan yang erat.

Perubahan Bukber di Era Modern

Seiring perkembangan zaman, tradisi bukber mulai bergeser dengan munculnya berbagai pilihan tempat berbuka, seperti restoran, kafe, dan hotel berbintang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun