Gue baru menikah dua bulan yang lalu. Namanya pernikahan baru, semuanya masih serba baru: panggilan sayang yang masih terasa aneh di mulut, kaget tiap bangun ada orang di sebelah, sampai harus mulai berbagi makanan (yang ini agak menyakitkan, sih).
Istri gue, Mei, adalah seorang mualaf. Dia masuk Islam sebelum menikah dengan gue, dan Ramadan ini adalah puasa pertamanya.Â
Harusnya, sebagai suami, gue yang ngajarin dia bagaimana cara menjalani puasa dengan baik dan benar. Tapi yang terjadi malah kebalikannya.
Sahur Penuh Drama
Sahur pertama, gue bangunin dia dengan lembut.
"Sayang, bangun. Sahur."
Mei membuka matanya setengah sadar. "Makan jam segini? Kan masih ngantuk..."
"Iya, kalau nggak, nanti kamu kelaparan pas siang."
Dia akhirnya bangun, tapi sepanjang makan matanya sayu kayak panda insomnia.Â
Begitu sahur selesai, dia langsung kembali ke kasur dan lenyap di bawah selimut. Gue kira dia bakal kesulitan berpuasa, tapi ternyata... dia tahan!
Gue yang malah ngeluh.