Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Hardballing, Cara Baru Gen Z Menghindari Ghosting dalam Hubungan

1 Maret 2025   06:00 Diperbarui: 1 Maret 2025   07:24 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ghosting (sumber: Freepik/tirachardz)

Ghosting menjadi fenomena yang semakin sering terjadi dalam berbagai hubungan di era modern ini. 

Banyak orang mengalami situasi di mana mereka tiba-tiba ditinggalkan tanpa penjelasan, komunikasi terputus begitu saja, dan akhirnya hanya menyisakan perasaan bingung serta kecewa. 

Fenomena ini semakin marak terjadi dengan kemajuan teknologi dan media sosial yang mempermudah seseorang untuk menghilang tanpa jejak. 

Tak hanya dalam percintaan, ghosting juga terjadi dalam pertemanan maupun dunia profesional, seperti saat seseorang tiba-tiba berhenti merespons setelah tahap wawancara kerja atau proyek bisnis yang sedang berjalan. 

Ghosting sering kali menimbulkan dampak emosional yang signifikan, seperti perasaan rendah diri, stres, bahkan gangguan kesehatan mental. 

Karena itu, banyak orang kini mencari solusi untuk menghadapi ghosting dengan pendekatan yang lebih terbuka dan tegas, salah satunya adalah tren hardballing yang semakin populer di kalangan anak muda.

Ghosting Tidak Hanya Terjadi dalam Percintaan

Meskipun ghosting sering dikaitkan dengan hubungan asmara, fenomena ini juga terjadi dalam berbagai aspek kehidupan lainnya, seperti dunia bisnis dan pertemanan. 

Dalam dunia kerja, misalnya, seseorang bisa saja tidak mendapatkan respons dari calon rekan bisnis atau perusahaan setelah tahap wawancara. 

Dalam pertemanan, ada pula yang tiba-tiba menjauh tanpa alasan jelas. Ghosting menciptakan ketidakpastian dan sering kali meninggalkan luka emosional bagi pihak yang ditinggalkan.

Di dunia profesional, ghosting bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Misalnya, seorang pelamar kerja yang telah melewati beberapa tahapan seleksi tiba-tiba tidak mendapatkan kabar dari perusahaan tanpa penjelasan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun