Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Hardballing, Cara Baru Gen Z Menghindari Ghosting dalam Hubungan

1 Maret 2025   06:00 Diperbarui: 1 Maret 2025   07:24 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ghosting (sumber: freepik/tirachardz)

Sebaliknya, perusahaan juga bisa mengalami ghosting ketika kandidat yang telah ditawarkan pekerjaan tiba-tiba menghilang tanpa kabar. 

Dalam bisnis, klien atau mitra kerja bisa tiba-tiba memutus komunikasi tanpa alasan yang jelas, meninggalkan kebingungan bagi pihak yang ditinggalkan.

ilustrasi ghosting (sumber: freepik/tirachardz)
ilustrasi ghosting (sumber: freepik/tirachardz)

Dampak Psikologis dari Ghosting

Ghosting tidak hanya berdampak pada hubungan sosial, tetapi juga dapat memberikan efek psikologis yang cukup dalam bagi individu yang mengalaminya. Beberapa dampak psikologis yang umum terjadi meliputi:

  1. Merasa Tidak Berharga
    Ketika seseorang mengalami ghosting, mereka sering kali merasa bahwa mereka tidak cukup penting bagi orang yang meninggalkan mereka. Ini bisa menurunkan rasa percaya diri dan menyebabkan perasaan rendah diri.

  2. Stres dan Kecemasan
    Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh ghosting dapat memicu stres dan kecemasan. Individu yang mengalami ghosting mungkin terus-menerus bertanya-tanya apa yang salah dan mengapa mereka ditinggalkan tanpa penjelasan.

  3. Kesulitan dalam Membangun Hubungan Baru
    Pengalaman ghosting yang menyakitkan dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih tertutup dan sulit untuk mempercayai orang lain di masa depan.

  4. Dampak terhadap Kesehatan Mental
    Dalam beberapa kasus, ghosting dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi dan perasaan kesepian yang mendalam.

Munculnya Tren Hardballing sebagai Respons terhadap Ghosting

Sebagai bentuk antisipasi terhadap ghosting, muncul tren baru yang disebut hardballing. 

Tren ini semakin populer, terutama di kalangan Gen Z, yang lebih memilih pendekatan tegas dalam membangun hubungan. 

Dengan pendekatan ini, seseorang dapat menetapkan batasan yang jelas dan menghindari hubungan yang tidak sesuai dengan ekspektasi mereka sejak awal.

Apa Itu Hardballing?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun