"Justru disini bingungnya," Jelas Catur
"Kan tinggal milih satu diantara dua," Kata Doddy
Catur terdiam, diambilnya nasi goreng yang sejak tadi rupanya berada di hadapannya, si pelayanan tidak berani menggangu karena Catur lagi asyik bicara, mungkin karena dianggap sudah biasa, jadi di letakan begitu saja nasi goreng dan teh panas nya.
"jangan-jangan kamu mau keduanya." Hartono menebak
Catur pura-pura tidak mendengar, dia terus saja mengunyah nasi gorengnya dan memasukan lagi sendok kedalam mulutnya begitu nasi goreng yang ada di mulutnya masuk ke dalam tenggorokannya.
"Susah saya milihnya, kalau tidak ada wasiat itu, saya sudah 1000 % sama yang pertama, tapi setelah ada wasiat itu jadi pengen juga sama yang mantan bos."
"Sudah sama yang mantan bos aja, langsung jadi CEO." Kata Hartono
"Ia, yang satunya kasih ke aku." Kata Doddy
"Masalahnya aku juga tidak ingin melepas yang satu." Kata Catur
"Ya, sudah kawinin aja keduanya." Kata Hartono
Catur mengaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, di masukannya nasi goreng yang ada di sendok terakhir, di kunyahnya dengan cepet, diambilnya air teh yang masih sedikit panas, langsung dimasukannya ke dalam mulutnya.