Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Awaludien
Muhammad Iqbal Awaludien Mohon Tunggu... Penulis - Penulis konten suka-suka!

Berbagi informasi dan gagasan. Tergila-gila pada sastra, bola, dan sinema. Email: iqbalawalproject@gmail.com Blog: https://penyisirkata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Media Sosial

21 Januari 2023   14:08 Diperbarui: 21 Januari 2023   14:54 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: www.indoleft.org

Bagaimana cara menghilang?
Tulis saja komentar di akun seleb paling terkenal
Kau akan tenggelam di tengah puji, caci maki, nasihat, dan promosi

Pemburu give away
Pencari perhatian
Pemuja garis keras
Atau yang hanya merasa sunyi
Antre untuk sebuah balasan yang entah kapan

Seekor kecoa masuk ke kamar mandi
Disiram olehku, cuih jijik
Mengganggu saja kesenangan boker ditemani konten viral
Lebih baik telentang sana di saluran pembuangan lalu mati

Nasibmu tidak ditentukan oleh diri sendiri
Langit pun angkat tangan
Jika menyangkut jalan hidup yang tiba-tiba belok

Laksana kecoa
Ada yang sengaja diinjak
Terlempar dan dipukul sapu
Dijebak lem maupun tergilas kendaraan

Mati buat mereka seolah kewajiban
Lalu, mana yang katanya: "Hidup dan mati (seharusnya) adalah pilihan?"

Kau mungkin punya banyak followers
Ribuan bahkan jutaan fans yang mengelu-elukan
Berapa yang benar-benar peduli padamu?
Atau uangmu?

Jangan lupakan pula
Tidak sedikit juga yang ingin kau hancur, bukan?

Diam-diam mengintip
Dari lubang kecil ketidakberuntungan
Dari sekadar kagum
Bertransformasi menjadi benci
Berpuncak pada obsesi buat menyakiti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun