Berarti terlebih dulu kita harus menyiapkan
Beberapa kepala baru tanpa kata ‘semoga’
Â
Sebagai benih pohon baru yang ‘semoga’      Â
Nantinya berbuah kepalaku
Â
 *
Dzikir-dzikir dan rapal-rapal di dalam kepalaku
berkejar-kejaran dengan kata-kata di layar smartphone
Â
: Sedang apa, sayang? Sudah makan?!!!! Paket dataku habis nih :-)Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!