Dewi Mulia Ratri tidak sanggup melawan dekapan itu. Â Tubuhnya sama sekali lemas tak bertenaga dihantam haru yang bertubi tubi tadi. Â Dia hanya sanggup memandang mata Arya Dahana yang masih hampa. Â Namun sedikit berkilat saat dia tadi ditarik dalam pelukan Andika Sinatria.
Arya Dahana memandang langit, bulan, lalu kawah Merapi. Â Tanpa bersuara lagi tubuh pemuda itu melesat lenyap dari pandangan sambil menggendong tubuh lemas Dyah Puspita. Â Suara petir menggelegar mengiringi kepergian pemuda yang sedang sangat kehilangan itu.
**********
Bersambung Bab XI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!