Mohon tunggu...
Miftakhul Khoir
Miftakhul Khoir Mohon Tunggu...

sesuatu, bersatu...\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ekstrim Kuliner 1: Rujak Blunyo

3 Februari 2010   16:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:06 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di Jawa Timur, ada desa yang bernama Sekapuk. Desa ini masuk wilayah kecamatan Ujungpangkah kabupaten Gresik. Banyak makanan khas yang dapat dinikmati di desa tersebut. Salah satunya adalah: Blunyo.

Blunyo adalah binatang laut yang mirip lintah (mungkin istilah lainnya adalah tripang atau timun laut).

Bahan:

-         Blunyo (1 ekor), dipotong dadu, dibersihkan, tanpa dimasak.

-         Cabe rawit (sesuai selera).

-         Garam dan gula (secukupnya)

-         Terasi (secukupnya)

-         Tomat (sesuai selera)

-         Buah-buahan (belimbing, timun, mangga muda, bengkoang, dsb.)

Bumbu-bumbu dihaluskan.

Buah-buahan dipotong-potong ukuran sedang atau sesuai selera.

Masukkan potongan buah-buahan dan bluyo mentah, tanpa dimasak, ke dalam bumbu.

Aduk rata, siap disajikan.

Penyajiannya biasanya disajikan dengan daun pisang yang dikerucutkan (pincuk, Bahasa Jawa).

Ada yang penasaran untuk mencoba kelezatannya?  J

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun