Revolusi Industri 5.0 mendorong terciptanya interaksi yang lebih intuitif dan manusiawi antara manusia dan mesin. Dengan bantuan sensor cerdas, teknologi AI, dan pemrosesan bahasa alami, robot kini bisa berkomunikasi dan bekerja sama secara real-time dengan manusia tanpa resiko konflik atau kecelakaan.
Peningkatan Efisiensi dan Kustomisasi
Robot di era ini dilengkapi dengan kemampuan adaptasi dan pembelajaran, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna. Hal ini membawa manfaat besar dalam sektor industri kreatif, kesehatan, pertanian, dan manufaktur di mana produksi yang disesuaikan (customization) menjadi nilai utama.
-
Peningkatan Keselamatan Kerja
Dengan kemampuan analisis risiko dan interaksi yang lebih halus, robot kolaboratif mampu mengurangi kecelakaan kerja, terutama dalam industri berbahaya seperti pertambangan, kimia, dan konstruksi. Robot bisa melakukan pekerjaan yang terlalu berat, berulang, atau berisiko tinggi.
Inklusi Sosial dan Teknologi yang Humanistik
Robotika kini digunakan untuk mendukung populasi rentan, seperti orang tua, penyandang disabilitas, dan pasien dengan gangguan kognitif. Robot pendamping atau asisten pribadi dapat membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih mandiri dan bermakna.
Transformasi Pendidikan dan Keterampilan
Pendidikan robotika menjadi lebih inklusif dan aplikatif. Di era 5.0, pelatihan robotika tidak hanya fokus pada teknik, tetapi juga aspek etika, interaksi manusia-robot, dan kreativitas. Siswa tidak hanya diajarkan cara membuat robot, tetapi juga bagaimana merancang robot yang bermanfaat secara sosial.
Meski menjanjikan, Revolusi Industri 5.0 juga membawa sejumlah tantangan dalam bidang Robotika dan Kecerdasan Buatan antara lain: