Mohon tunggu...
Michael Christianto Suwarno
Michael Christianto Suwarno Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo, nama saya Michael. Hobi saya adalah bermain game, menonton youtube, dan belajar bahasa asing. Saya dapat berbicara dalam 4 bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin. Sekarang saya sedang belajar Bahasa Jerman dan Bahasa Belanda.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dampak Revolusi Industri 5.0 pada Bidang Robotika dan Kecerdasan Buatan

23 Mei 2025   13:31 Diperbarui: 23 Mei 2025   14:21 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Revolusi Industri 5.0 mendorong terciptanya interaksi yang lebih intuitif dan manusiawi antara manusia dan mesin. Dengan bantuan sensor cerdas, teknologi AI, dan pemrosesan bahasa alami, robot kini bisa berkomunikasi dan bekerja sama secara real-time dengan manusia tanpa resiko konflik atau kecelakaan.

  1. Peningkatan Efisiensi dan Kustomisasi

Robot di era ini dilengkapi dengan kemampuan adaptasi dan pembelajaran, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna. Hal ini membawa manfaat besar dalam sektor industri kreatif, kesehatan, pertanian, dan manufaktur di mana produksi yang disesuaikan (customization) menjadi nilai utama.

  1. Peningkatan Keselamatan Kerja

Dengan kemampuan analisis risiko dan interaksi yang lebih halus, robot kolaboratif mampu mengurangi kecelakaan kerja, terutama dalam industri berbahaya seperti pertambangan, kimia, dan konstruksi. Robot bisa melakukan pekerjaan yang terlalu berat, berulang, atau berisiko tinggi.

  1. Inklusi Sosial dan Teknologi yang Humanistik

Robotika kini digunakan untuk mendukung populasi rentan, seperti orang tua, penyandang disabilitas, dan pasien dengan gangguan kognitif. Robot pendamping atau asisten pribadi dapat membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih mandiri dan bermakna.

  1. Transformasi Pendidikan dan Keterampilan

Pendidikan robotika menjadi lebih inklusif dan aplikatif. Di era 5.0, pelatihan robotika tidak hanya fokus pada teknik, tetapi juga aspek etika, interaksi manusia-robot, dan kreativitas. Siswa tidak hanya diajarkan cara membuat robot, tetapi juga bagaimana merancang robot yang bermanfaat secara sosial.

Meski menjanjikan, Revolusi Industri 5.0 juga membawa sejumlah tantangan dalam bidang Robotika dan Kecerdasan Buatan antara lain:

  1. Masalah Etika dan Privasi: Interaksi manusia-robot yang semakin dalam menimbulkan isu baru tentang data pribadi, pengambilan keputusan otomatis, dan tanggung jawab hukum atas tindakan robot.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun