Mohon tunggu...
Miarti Yoga
Miarti Yoga Mohon Tunggu... Penulis - Konsultan Pengasuhan

Mengenal Diri, Mengenal Buah Hati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyambung Layangan Putus

29 Januari 2022   15:06 Diperbarui: 13 Februari 2022   06:47 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun terkait dengan suami yang punya wanita idaman lain sebagaimana disimbolkan oleh Aris, itu sebenarnya bisa disikapi dengan opsi untuk kemudian diambil keputusan yang paling maslahat. Artinya, perspektif agama Islam mengajarkan kita bahwa "perceraian" itu hal yang tidak disukai Allah. Tetapi lagi-lagi, takdir pun bicara, bahwa ada sebuah permasalahan di mana justru bercerai adalah pilihan (maaf, saya bukan menyetujui opsi ini dan semata-mata untuk kebutuhan mengibaratkan kondisi/konteks).

Selain itu, yang namanya kasuistik itu sangat fitrah. Dalam keluarga besar saya sendiri pernah ada yang masuk dalam konteks "suami tergoda perempuan lain". Namun, karena berbagai alasan dan sekian pertimbangan, rumah tangga tetap dipertahankan dan persoalan diurai satu demi satu. Adapun energi yang digunakan sang istri adalah "move on". Artinya lagi, tak setiap layangan putus tak dapat disambung kembali.

Ini sebuah pelajaran, bahwa masyarakat kita jangan mau dibawa "lebay" oleh dramatisnya tayangan media. Kenyataan di lapangan itu sangat berwarna. Pun bentuk "pengkhianatan" pada pasangan (suami kepada istri atau istri kepada suami) juga bukan tak ada. Sangat ada. Rumitnya persoalan, mengguritanya dilema, itu bisa kita temukan dalam banyak konteks yang adanya tak kalah kompleks.

Jadi... Yuk memiliki versi tafakur.

Selamat beristirahat untuk menghimpun lumbung energi, bekal melampauai target-target.

#keluarga
#energikata
#sudutpandang
#persepsi
#miartiyoga
#layanganputus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun