Setelah kita menjalani puasa satu bulan penuh atau biasa disebut puasa Ramdhan, kita menemui hari Raya Idul Fitri atau biasa disebut sebagai hari kemenangan. Biasanya dihari raya Idul Fitri seperti ini banyak orang yang menyambung silaturahmi dengan sanak saudara. Banyak orang-orang yang dari jauh datang hanya untuk bertemu dengan saudaranya. Â Silaturahmi seperti ini merupakan adat yang wajib di Indonesia ketika hari raya Idul Fitri.
Bagi kita semua umat muslim alangkah baiknya untuk tetap menjaga silahturahmi, hal tersebut merupakan salah satu amalan yang mulia dan kewajiban dalam agama Islam. Silaturahim erat kaitannya dengan hubungan darah atau kekeluargaan. Sementara silaturahmi disebut memiliki arti kasih sayang terhadap sesama dan meluas. Di zaman sekarang silaturahmi tidak harus bertemu langsung, akan tetapi bisa dengan media sosial. Dengan adanya silaturahmi yang jauh menjadi dekat, dan yang dekat semakin dekat hubungan kekeluargaannya. Dengan begitu kita akan mengetahui saudara-saudara yang sebelumnya tidak kita kenal. Silaturahmi tidak hanya dengan keluarga saja, akan tetapi juga dengan tetangga, teman lama dan masih banyak lagi.
Silaturahmi atau menyambung kekeluargaan merupakan perintah Alloh yang tercantum dalam Al-hadist, yang berbunyi Rasulullah SAW. bersabda, "Allah berfirman, 'Aku adalah Maha Pengasih dan ia adalah Rahim, nama itu diambil dari bagian nama-Ku, siapa yang menyambungnya, maka Aku memberikan rahmat-Ku kepadanya, dan siapa yang memutuskannya, maka Aku memutuskan rahmat-Ku darinya," (HR Abu Dawud). Dalam hadist ini menekankan bahwa Allah SWT. menciptakan hubungan rahim (silaturahmi) dan menjaga hubungan tersebut adalah tindakan yang mendapat balasan dan perlindungan dari-Nya. Maka dari kita sebagai umat muslim harus selalu menjaga silaturahmi dengan sanak saudara agar mendapat Rahmat dari Alloh SWT.
Perlu diingat bahwa silaturahmi tidak hanya tentang hubungan kekeluargaan, akan tetapi juga tentang bagaimana menjaga hungan baik dengan keluarga, tetangga, masyarakat, dan semua orang. Dengan terjaganya hbungan baik dengan semua orang inilah, diharapkan tercipta lingkungan yang penuh kasih sayang, rasa kepedulian yang tinggi, kebaikan, sehingga Rahmat dan rizqi yang diberikan oleh Alloh SWT terus mengalir. Dengan menjaga hubungan baik dengan orang lain, kita menciptakan ikatan kasih sayang yang dapat mempengaruhi berkah dan rezeki dalam kehidupan seseorang. Dengan begitu hidup kita akan lebih tenang dan penuh kebahagiaan. Selain itu silaturahmi juga merupakan bentuk mendekatkan diri kepada Alloh SWT. Karena ketika kita menjalankan silaturahmi kita menjalankan salah satu perintah dari Alloh SWT.
Seperti halnya yang dilakukan oleh masyarakat Dukuh Tempel, Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten ini. Setelah menjalankan Sholat Idul Fitri mereka berkumpul disepanjang jalan gang untuk melakukan silaturahmi dan sarapan bersama. Kegiatan seperti ini dilakukan setiap setahun sekali untuk menyambung tali silaturahmi. Biasanya acara silaturahmi dimulai pada pukul 09.00 sampai selesai. Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, kemudian sambutan oleh ketua RT dan tokoh masyarakat, dilanjutkan dengan mengucapkan ikrar halal bihalah. Sebelum sarapan bersama ada do'a untuk menjaga kerukukan dan kekompakan antar warga, lalu dilanjut sarapan bersama dan ditutup dengan salam-salaman. Acara seperti dapat mempererat tali persaudaraan dengan tetangga. Banyak warga yang berbondong-bondong mendatangi acara halal bihalal ini.
"Silaturahmi seperti ini harus terus dijaga jangan sampai terputus. Walaupun banyak keluarga yang merantau, akan tetapi kekeluargaan tetap harus terjaga dengan cara adanya halal bihalal seperti ini" ucap ketua RT bapak Sudiwanto, ketika memberi sambutan. Bahkan untuk orang-orang yang merantau diberi kesempatan untuk menceritakan tentang keadaan tempat Rantau mereka. Acara seperti ini sudah terjadi semenjak beberapa tahun terakhir, dan akan menjadi adat bagi warga setempat. Â Silaturahmi ini disambut dengan senang hati dan penuh keantusiaan warga setempat. Karena dengan adanya acara halal bihalal ini yang awalnya mungkin tidak mengenali warga yang merantau jadi tahu dan yang jarang bertemu bisa dipertemukan dengan rasa Bahagia. Mungkin jika dihari biasa akan sulit untuk bisa berkumpul bersama dan saling berbagi cerita.
"Acara seperti ini jangan sampai hilang, harus terus berlanjut sampai anak cucu kita. Karena acara seperti inilah yang mempererat tali kekeluargaan." kata Sri Mulyani sebagai warga setempat. Bahkan saking antusiasnya warga, mereka bersama-sama membawa makanan untuk dihidangkan dan dimakan bersama. Berbagai makanan dibawa oleh warga. Ada yang membawa buah-buahan, nasi dan lauk pauk, snack dan masih banyak lagi. "Acara ini sangat menyenangkan dan menenangkan karena bisa menciptakan kerukunan dengan tetangga. Dan juga bisa menciptakan kekeluargaan yang sangat erat sehingga ketika ada yang kesusahan bisa saling membantu" lanjut Sri Mulyani . bahkan yang mengikuti rangkaian acara ini tidak hanya umat Islam, akan tetapi semua warga tanpa memandang ras, suku dan agama.
Halal bihalal ini harus terus dijaga dan dilestarikan jangan sampai hilang agar anak cucu kita tetap saling mengenal dengan tetangga. Ini juga merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang menciptakan positif vibes. Jangan sampai karena kemajuan teknologi kita menjadi jarang atau bahkan tidak pernah berinteraksi dengan tetangga. Karena ketika kita kesusahan tetangga yang akan membantu, jika tidak mengenal tetangga bagaimana akan saling tolong menolong. Jadi kerukunan dan kekompakkan ini harus terus terjaga jangan sampai menghilang. Dengan acara silaturahmi seperti ini mungkin yang awalnya tali silaturahminya terputus bisa menyambung kembali. Karena menyambung tali silaturahmi yang terputus merupakan akhlak yang sangat terpuji.
Dengan halal bihalal ini juga yang mungkin awalnya ada perseteruan dengan tetangga bisa saling memaafkan dan kembali rukun tanpa ada permusuhan atau  rasa iri  dengki. kita sebagai umat Islam harus selalu menjaga dan mempererat tali silaturahmi jangan sampai renggang atau bahkan lebih parahnya lagi amapi terputus. Karena seseorang yang memutuskan hubungan silaturahmi dianggap sebagai perusak bumi. Bahkan ia juga akan mendapat laknat dari Allah SWT. sebagaimana dinyatakan dalam salah satu hadits berikut bahwa Nabi SAW bersabda: "Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi".(HR. Bukhari dan Muslim). Semakin erat tali silaturahmi maka rezeki kita juga akan semakin lancar dan mendapat banyak keberkahan.
Selain itu, dengan menjalin silaturahmi kita juga menjadi makhluk Alloh yang mulia. Sehingga apa yang dilakukan oleh warga Dukuh Tempel ini merupakan perbuatan yang terpuji dan sangat disenangi oleh Alloh. Halal bihalal seperti ini diharapkan bisa ditiru oleh masyarakat yang lain. Sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa menjadi rukun, saling mengasihi dan harmonis. Dan juga bisa tercipta negara yang Makmur tanpa perseteruan. Karena silaturahmi seperti ini juga merupakan adat masyarakat Indonesia ketika perayaan hari raya. Menyambung silaturahmi tidak perlu memandang ras, suku atau agama, karena semuanya sama harus disambung tali silaturahminya. Jangan sampai kita menjadi orang yang tercela hanya karena memutus tali silaturahmi seperti ini.
