Mohon tunggu...
M. Fajar Agustus Putera
M. Fajar Agustus Putera Mohon Tunggu... Guru

seorang guru dan content writer

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Detoks Digital: Kurangi Layar, Tambah Sehat

15 Februari 2025   13:30 Diperbarui: 15 Februari 2025   13:30 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan dan Cara Mengatasinya

  1. Kesulitan BeradaptasiPada awalnya, mungkin terasa sulit karena kebiasaan menggunakan perangkat digital sudah terbentuk. Mulailah secara perlahan dan jangan terlalu keras pada diri sendiri.

  2. Tuntutan PekerjaanJika pekerjaan mengharuskan penggunaan teknologi, cobalah menetapkan batasan yang jelas, seperti tidak mengecek email di luar jam kerja.

  3. Rasa Takut Ketinggalan Informasi (FOMO -- Fear of Missing Out)Jika khawatir ketinggalan berita atau update, ingatlah bahwa informasi yang benar-benar penting akan tetap sampai kepada Anda meskipun tidak terus-menerus online.

  4. Tekanan SosialTeman atau keluarga mungkin terbiasa dengan komunikasi digital. Jelaskan kepada mereka tujuan detoks digital agar mereka memahami dan mendukung usaha Anda.

Kesimpulan

Detoks digital bukan berarti meninggalkan teknologi sepenuhnya, tetapi lebih kepada menciptakan keseimbangan yang sehat dalam penggunaannya. Dengan mengurangi ketergantungan terhadap layar, kita dapat meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, serta memperbaiki hubungan sosial dan kesehatan fisik.

Memulai detoks digital mungkin terasa sulit, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat dan konsisten, manfaatnya akan terasa dalam jangka panjang. Jadi, mulai sekarang, kurangi layar dan tambah sehat!

Detoks Digital: Kurangi Layar, Tambah Sehat
Detoks Digital: Kurangi Layar, Tambah Sehat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun