Mohon tunggu...
M fajar Abdul basit
M fajar Abdul basit Mohon Tunggu... pengen sarjana

cita cita pengen jadi sarjana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan anak: Tahapan, Elemen Pendukung dan Peran orang tua

22 Agustus 2025   22:30 Diperbarui: 22 Agustus 2025   22:26 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak sedang bermain bersama dengan ceria (sumber: cussonskid)

1. Apa Itu Perkembangan Anak

Sejak lahir hingga dewasa, perkembangan fisik, kognitif, linguistik, emosional, dan sosial anak merupakan proses perubahan. Perkembangan yang terintegrasi dan bertahap ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan genetik.

2. Tahapan Perkembangan Anak

Secara umum, terdapat beberapa tahapan perkembangan anak:

a. Sejak lahir hingga usia dua tahun

Anak-anak memperoleh kemampuan motorik dasar yang diperlukan untuk berdiri, merangkak, dan berjalan. Ikatan emosional dengan orang tua sangat penting pada usia ini.

b. Anak Usia Dini (2–6 tahun)

Selama masa ini, anak-anak mulai memperoleh keterampilan sosial dasar, bahasa, dan imajinasi. Selain itu, mereka belajar mandiri dengan berpakaian dan makan sendiri.

c. Masa Kanak-kanak Pertengahan (usia enam hingga dua belas tahun)

Anak-anak lebih menekankan kolaborasi kelompok, penalaran logis, dan kemampuan akademik. Hubungan dengan teman sebaya mulai menjadi penting.

d. Masa Remaja (12–18 tahun)

ditandai dengan kebebasan emosional, eksplorasi identitas, dan perubahan tubuh (pubertas). Anak-anak membutuhkan arahan agar tidak membuat pilihan yang buruk.

3. Unsur-Unsur yang Mempengaruhi Perkembangan Anak

Di antara unsur-unsur yang memengaruhi perkembangan adalah:

a. Faktor internal 

kondisi psikologis, kesehatan fisik, dan genetika.

b. Pengaruh eksternal 

meliputi lingkungan sosial, media, sekolah, filosofi pengasuhan anak dan lingkungan keluarga

4. Kontribusi Orang Tua terhadap Perkembangan Anak

a. Memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak agar mereka merasa aman.

b. Memberikan stimulus yang membangun seperti permainan edukatif, karya sastra, dan kegiatan seni.

c. Memberikan contoh dalam perilaku sehari-hari.

d. membangun suasana yang sehat secara emosional dan fisik.

5. Kesimpulan 

Proses tumbuh kembang anak itu panjang dan berkelanjutan. Setiap tahapan memiliki persyaratan dan kesulitannya masing-masing. Anak-anak akan tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat, cerdas, dan berkarakter jika mereka mendapatkan kasih sayang, perhatian, dan dukungan dari orang tua serta lingkungan yang suportif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun