Â
Ketika tidak ada ruang lagi untuk menjadi damaiÂ
ketika tidak ada ruang lagi untuk menjadi tenangÂ
atas nama kesewenang-wenangan pemimpin negeriÂ
atas nama keegoisan, martabat dan kesombonganÂ
Salahkah jika aku berdoa
Hancurkan Negeri ini sehancur-hancurnya
Hingga tidak ada lagi yang bisa dihisap dan menghisapnyaÂ
Jika sama-sama susah
Mengapa bukan semuanya sekalian saja yang susahÂ
Jangan lagi ada sisa
Jangan lagi ada senang
Biarkan semuanya hancur berkeping-kepingÂ
Jika rakyat hanya menjadi kedok-kedok kemunafikan para penghisap negeri
Â