Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renungan di Hari Pahlawan

10 November 2020   06:10 Diperbarui: 10 November 2020   06:16 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
eagle2015.blogspot.com

Berhentilah berkoar-koar di atas mimbar
tentang gunung-gunung kepahlawanan dan batu-batu perjuangan, tentang samudera pengorbanan dan ombak pengabdian
Berhentilah bermuka-muka manis
dalam simbol-simbol cengengesan
Berhentilah menebar-nebar ilusi maya, mengindah-indahkan kata, membesar-besarkan karya
Berhentilah mencuap janji menjelajah ruang angkasa dengan roket-roket optimis tanpa arah
Menengoklah ke kanan-kirimu, ke muka-belakangmu, ke atas-bawahmu
Lihatlah kecemasan di mana-mana membuat gelisah dan hampir kalap siapa saja,
Lihatlah kesewenang-wenangan yang tak lama lagi merajalela membabat segalanya, menggantung nurani yang tak berdaya
Marilah.... Marilah.... Kini saatnya kita menghajar kepongahan dungu yang diselimuti ambisi
Tak malukah kita pada jasad pahlawan yang membujur di makam-makam bisu yang hari ini kita taburi bunga di atasnya
Jangan sampai, makam pahlawan hanya jadi simbol, tapi jasad yang mengisinya dijadikan tumbal keadilan atau sekedar bangkai yang tak dibiarkan busuk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun