4. Memetakan zona budaya tim secara berkala. Â
 Gunakan kerangka "Fear--Risk--Trust--Advantage" untuk melihat di mana tim Anda berada.
Penutup: Budaya Adalah Nyawa, Bukan Dekorasi
Rollback terhadap budaya palsu bukan kemunduran, melainkan pemulihan. Kita tidak sedang menolak nilai, tapi menuntut agar nilai benar-benar hidup dalam sistem, dalam emosi harian, dan dalam keberanian menyelesaikan konflik.
Budaya kerja bukan dibentuk dari kata-kata, tapi dari keberanian bertindak. Dan dalam dunia yang semakin digital, keberanian itu harus lebih dari sekadar algoritma. Ia harus menjadi nyawa organisasi.
"Budaya kerja bukan sekadar slogan di dinding. Ia harus hidup dalam sistem, perilaku, dan keberanian pemimpin. Saya pernah berdiri di ruang itu---bukan untuk memajang nilai, tapi untuk menghidupkannya." Â
> Merza Gamal Â
> Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI