Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Budaya Kerja Bukan Poster; Dari Ilusi Nilai ke Zona Nyata Tim

7 Oktober 2025   20:52 Diperbarui: 7 Oktober 2025   20:52 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The 4 Stages of Work Culture,  Sumber: Daniel Hartweg 

4. Memetakan zona budaya tim secara berkala.  

  Gunakan kerangka "Fear--Risk--Trust--Advantage" untuk melihat di mana tim Anda berada.

Penutup: Budaya Adalah Nyawa, Bukan Dekorasi

Rollback terhadap budaya palsu bukan kemunduran, melainkan pemulihan. Kita tidak sedang menolak nilai, tapi menuntut agar nilai benar-benar hidup dalam sistem, dalam emosi harian, dan dalam keberanian menyelesaikan konflik.

Budaya kerja bukan dibentuk dari kata-kata, tapi dari keberanian bertindak. Dan dalam dunia yang semakin digital, keberanian itu harus lebih dari sekadar algoritma. Ia harus menjadi nyawa organisasi.

Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 
Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 

"Budaya kerja bukan sekadar slogan di dinding. Ia harus hidup dalam sistem, perilaku, dan keberanian pemimpin. Saya pernah berdiri di ruang itu---bukan untuk memajang nilai, tapi untuk menghidupkannya."  

> Merza Gamal  

> Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun