Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Keik Ubi Ungu dan Baking Pan Warisan

16 September 2025   21:53 Diperbarui: 16 September 2025   21:53 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keik Ubi Ungu baru dikeluarkan dari baking pan,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 

Rasa yang Menyambung Silaturahmi

Saya tak sedang menulis tentang kue. Saya sedang menulis tentang warisan, tentang rasa yang menyambung silaturahmi, tentang benda-benda dapur yang diam tapi penuh makna. Dan semuanya bermula dari sepotong ubi ungu.

Suatu sore, saya melihat ubi ungu di meja dapur. Warnanya pekat, teksturnya lembut, dan aromanya mengingatkan saya pada masa kecil yang jauh. Tapi bukan hanya itu yang membuat saya tergerak. 

Di sudut dapur, ada sebuah baking pan tua, warisan dari orangtua istri saya, yang dulu diwariskan kepada kakak ipar saya. Setelah beliau wafat tahun lalu, baking pan itu berpindah tangan kepada istri saya. 

Dan saya, sebagai orang yang gemar memasak dan menghormati benda-benda bersejarah, tak tega melihatnya nganggur.

Baking pan warisan,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 
Baking pan warisan,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 

Baking pan itu bukan sekadar alat. Ia adalah saksi bisu dari banyak peristiwa keluarga. Ia pernah memanggang harapan, menyimpan tawa, dan mungkin juga air mata. Saya pun memutuskan untuk menghidupkannya kembali. 

Sebelumnya, saya sudah menggunakannya untuk membuat Keik Role Tape dan Keik Pisang, dua resep jadoel yang saya warisi dari ibu saya, yang juga memiliki loyang serupa, kini berada di tangan saudara saya yang lain. 

Keik Pisang,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 
Keik Pisang,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 

Setiap kali saya memanggang, rasanya seperti menyambung kembali benang-benang yang sempat terputus.

Kali ini, saya mencoba membuat Keik Ubi Ungu. Resepnya sederhana, takaran ala zaman dulu: telur, gula, margarin cair, santan, tepung, dan ubi ungu yang dilumatkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun