Salah Tempat Curhat: Pelajaran Interpersonal dari Kantor Sejak 1989
"Kadang bukan karena kita tidak kompeten, tapi karena kita salah tempat curhat."
Kalimat ini mungkin terdengar sederhana, tetapi dampaknya bisa sangat dalam. Selama lebih dari tiga dekade saya bekerja kantoran---sejak 1989---saya telah menyaksikan banyak karier yang tersendat bukan karena kurang kapabilitas, tetapi karena kurang kecermatan dalam membaca ruang sosial.Â
Curhat yang tidak pada tempatnya, yang dilakukan tanpa batas, bisa menjadi awal dari kaburnya reputasi, menurunnya kepercayaan, bahkan terganggunya perjalanan profesional.
Dunia kerja adalah ekosistem yang kompleks---campuran antara target, etika, relasi kuasa, dan dinamika tak terlihat. Dan di tengah hiruk-pikuk itu, satu hal yang sering dianggap sepele tapi sesungguhnya krusial adalah kemampuan menjaga batas interpersonal.
Situasi-Situasi Ringan yang Berdampak Serius
Berikut ini empat situasi yang terlihat biasa dalam keseharian kantor, namun bisa berujung pada dampak yang besar jika tidak disadari secara reflektif:
1. Obrolan Santai di Pantry: Ladang Opini Terselubung
Di suatu pagi, seorang rekan mendekat sambil menyeruput kopi: Â
"Gila ya, manajer kita suka banget bikin rapat dadakan." Â
Kamu menjawab dengan jujur: "Iya, bikin stres." Â