Indonesia harus membangun ekosistem halal nasional yang kredibel dan diakui secara global. Ini mencakup:
- Penguatan peran MUI dan BPJPH dalam sertifikasi yang transparan dan profesional.
- Sertifikasi ulang produk ekspor halal agar memenuhi standar internasional seperti dari GCC, JAKIM Malaysia, dan negara-negara Uni Eropa.
- Pelatihan dan edukasi kepada UMKM agar memahami bahwa halal bukan sekadar lolos uji laboratorium, tapi mencerminkan akhlak dan integritas usaha.
- Perluasan kawasan industri halal dan sentra oleh-oleh UMKM halal di seluruh destinasi wisata utama.
Thailand saja bisa. Jepang pun tengah belajar dan berbenah. Maka, Indonesia tidak boleh kalah di kandang sendiri.Â
Negeri ini punya kekayaan kuliner, budaya, dan SDM yang luar biasa. Ditambah mayoritas penduduk Muslim, seharusnya kita bisa menjadi pusat halal dunia bukan hanya karena jumlah, tapi karena kualitas dan kejujuran.
Penutup
Perjalanan membangun Indonesia sebagai pusat halal dunia masih panjang. Tapi ia harus dimulai dari sekarang, dari hal-hal yang nyata dan jujur.Â
Mari kita dorong UMKM kita bukan hanya memproduksi makanan yang enak dan kemasan menarik, tapi juga membangun bisnis dari niat yang bersih, modal yang halal, proses yang benar, dan semangat mencintai negeri.
Sebab, halal bukan hanya label. Ia adalah cermin dari integritas, spiritualitas, dan kemuliaan sebuah bangsa.
Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)
Terus semangat membawa nama baik Indonesia!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI