Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati dan Kehampaan

18 Maret 2019   16:59 Diperbarui: 15 September 2019   16:33 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harus ku apakan dada hampa ini

Menderu merasuk sanubari

Ingin ku lari, pergi

Sepiku bak peluru menembus hati

Tak ada simpati, empati

Ingin ku lari,  pergi

Harus ku apakan sesakku

Tercabik dadaku

Sampai tak bisa ku mengadu

Kepada rumput sekalipun

Aku tak mampu

Ingin ku lari,  pergi

Ku ingin dunia menghilangkanku

Itu saja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun