Dorongan dari orang tua, perbandingan dengan teman, perundungan, serta masalah di rumah juga berkontribusi pada motivasi belajar. Apabila kesehatan mental siswa terpengaruh, tentu konsentrasi dan motivasi untuk belajar juga akan terdampak
 5. Kurangnya Hubungan Positif antara Guru dan Siswa
Guru yang hanya berfungsi sebagai penyampai informasi tanpa menjalin hubungan pribadi dengan murid akan kesulitan untuk menginspirasi. Siswa memerlukan sosok yang mengerti mereka, membantu mereka, dan memberikan motivasi dalam proses pembelajaran mereka.
Dampak Jangka Panjang Jika Dibiarkan
Fenomena ini tidak hanya berkaitan dengan nilai atau absensi siswa. Jika dibiarkan berlarut-larut, ini akan melahirkan generasi yang bingung, kurang percaya diri, dan tidak siap menghadapi tantangan kehidupan nyata. Mereka mungkin secara administratif lulus, tetapi tidak mengalami perkembangan emosional, sosial, maupun intelektual.
Solusi dan Upaya Mengatasi Krisis Motivasi Belajar
1. Reformasi Kurikulum yang Humanis dan Kontekstual
Kurikulum perlu direvisi agar lebih adaptif dan sesuai dengan realitas hidup siswa. Pembelajaran berbasis proyek, analisis kasus, dan pendekatan tematik yang menghubungkan materi dengan isu nyata dapat meningkatkan minat dan keinginan untuk tahu.
 2. Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Sosial-Emosional
Sekolah harus lebih memfokuskan pada pengajaran karakter: integritas, empati, tanggung jawab, kolaborasi, dan semangat yang tidak mudah menyerah. Pembelajaran tidak hanya berkaitan dengan aspek kognitif, tetapi juga aspek emosional dan sosial.
3. Mengembangkan Minat dan Bakat Siswa Secara Aktif