Mohon tunggu...
Alfidya Mega
Alfidya Mega Mohon Tunggu... Mahasiswa PGMI semester 3 UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Seseorang yang sedang tertarik dengan belajar psikologi dan menyukai baca buku self improvement

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Tanpa Semangat: Mengapa Siswa Kehilangan Motivasi Belajar dan Bagaimana Kita Bisa Mengubahnya?

19 September 2025   08:05 Diperbarui: 19 September 2025   08:05 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dorongan dari orang tua, perbandingan dengan teman, perundungan, serta masalah di rumah juga berkontribusi pada motivasi belajar. Apabila kesehatan mental siswa terpengaruh, tentu konsentrasi dan motivasi untuk belajar juga akan terdampak

 5. Kurangnya Hubungan Positif antara Guru dan Siswa

Guru yang hanya berfungsi sebagai penyampai informasi tanpa menjalin hubungan pribadi dengan murid akan kesulitan untuk menginspirasi. Siswa memerlukan sosok yang mengerti mereka, membantu mereka, dan memberikan motivasi dalam proses pembelajaran mereka.

Dampak Jangka Panjang Jika Dibiarkan

Fenomena ini tidak hanya berkaitan dengan nilai atau absensi siswa. Jika dibiarkan berlarut-larut, ini akan melahirkan generasi yang bingung, kurang percaya diri, dan tidak siap menghadapi tantangan kehidupan nyata. Mereka mungkin secara administratif lulus, tetapi tidak mengalami perkembangan emosional, sosial, maupun intelektual.

Solusi dan Upaya Mengatasi Krisis Motivasi Belajar

1. Reformasi Kurikulum yang Humanis dan Kontekstual

Kurikulum perlu direvisi agar lebih adaptif dan sesuai dengan realitas hidup siswa. Pembelajaran berbasis proyek, analisis kasus, dan pendekatan tematik yang menghubungkan materi dengan isu nyata dapat meningkatkan minat dan keinginan untuk tahu.

 2. Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Sosial-Emosional

Sekolah harus lebih memfokuskan pada pengajaran karakter: integritas, empati, tanggung jawab, kolaborasi, dan semangat yang tidak mudah menyerah. Pembelajaran tidak hanya berkaitan dengan aspek kognitif, tetapi juga aspek emosional dan sosial.

3. Mengembangkan Minat dan Bakat Siswa Secara Aktif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun