Mohon tunggu...
Artikaaaa
Artikaaaa Mohon Tunggu... Penulis

Menyukai cerpen, puisi, dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Topeng

2 Maret 2025   08:21 Diperbarui: 2 Maret 2025   09:43 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Freepik.com

Topeng

Nestapa seolah sumringah menyapa

Pada tetesan terakhir, tanah bertanya dengan nada rendah

Kali ini, apa yang membuatmu memeras air mata dan menjerit hingga mengelupas kerongkongan?

Aku memandangi asap merah dari tubuhku,

Setiap bersua dengan penyair itu,

Aku selalu menyapa,

Tersenyum kesana kemari bak menawarkan jasa,

Ini mengejutkan,

Jeratannya berbelok kepada ruangan asing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun