Akankah ia pun padam suatu masa? Menjadi kelam seperti para pendahulu? Ataukah tetap setia, jadi penerang nestapa?
Persiapan puasa yang ditunggu-tunggu nya berubah seketika. Semangatnya luruh, jatuh terkulai dengan sesuatu yang memukul jiwanya.
sekedar menghapus,menghapus luka, tersisalah dukamenghapus duka, sirnalah lukaSuka Lupa Duka (sumber : pribadi, bing.com) sekedar menghapus
Pengkhianatan dan pemakzulan, bukan akhir dari kisah, melainkan titik awal diari terlahirnya fajar.
Bayang-bayang Nestapa Bayang-bayang Nestapa Bayang-bayang Nestapa
Rintik hujan dalam remang subuh bergemuruh Membangunkan manusia-manusia yang sedang berlabuh
Tulisan hanya lah kata-kata, bisa dicecap siapa saja, dengan rasa yang berbeda
Kesendirian Dalam Nestapa tanpa saudara dan sahabat menemani
Cinta datanglah bersama debu jika perlu...
Jiwa yang merindukan seseorang yang sudah tidak peduli dengan harapan yang dulu ingin dibangun bersama.
Kisah Ansu Fati sebagai penerus Lionel Messi berakhir nestapa dan kini dipinjamkan Barcelona ke Brighton & Hove Albion
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi yang mencermati tentang Merdeka, khususnya tentang Ada yang Tlah Sadar Jika Belum Merdeka.
Cerita ini merupakan kisah tentang serangkaian alur kisah si bungsu, tentang manis pahit dan asam garam perjalanan si bungsu.
Nestapa sang insan yang menginginkan harsa disertai aksara
Tetap mengeja meski terbata-bata. Melanjutkan hidup akan guratan takdirNya yang terus tersematkan dalam doa
Patung Kuda dan Mentari yang mengitip di sela-selanya Perumahan Citraland
Kesalahan masa lalu tidak bisa diperbaiki demi hati agar tak tersakiti lagi!
Malam setelah kepergianmu adalah malam yang paling kubenci.
Album Puisi: Nestapa Kota JakartaKumpulan puisi saya.