"Masuk saja, tidak dikunci kok." Suaranya mengizinkan.
Seperti biasa, ia sedang tiduran sambil streaming film horor --genre kesukaannya. Tidak terlihat tugas apa pun yang sedang ia kerjakan. Sungguh pemalas!
"Pinjamkan laptopmu. Aku mau mengetik fungsi-fungsi ini."
"Astaga, itu kan untuk minggu depan. Mengapa harus dikerjakan sekarang? Masih ada tujuh hari lagi untuk menyelesaikan, yang penting sekarang enjoy dulu." Bicaranya santai sekali.
"Ya kan di kosku tidak ada laptop. Bagaimana mau bersenang-senang?" aku mendengus.
"Oh iya lupa. Yaudah kerjakan dulu tugasmu." Ucapnya seraya beranjak dari kasur, memberiku tempat.
***
Perlu diakui, sulit sekali meminjam laptop kepada orang lain selain Yunita. Pernah suatu waktu, laptopnya rusak dan aku tak dapat meminjam. Parahnya, ia masih saja meminta copy paste hasil karyaku. Sungguh amat pemalas!
"Hai, Tamara. Bagaimana kabarmu?" Demikian chat basa-basi yang kukirimkan.
Lama. Satu jam berlalu barulah ia membalas.
"Kenapa?"