Perempuan setelah menikah, pikiran dan hidupnya terasa selalu untuk mengutamakan kenyamanan orang lain. Khususnya untuk suami dan anak.Â
Padahal perempuan juga perlu merawat dan memanjakan diri. Merawat diri dapat meningkatkan energi feminin dan memulihkan fisik dan mental yang kelelahan setelah terus mengurus rumah tangga. Contohnya dengan melakukan Spa.
Kata "spa" merupakan singkatan bahasa Latin, yaitu Salus per Aquam atau Sanitas per Aquam, yang artinya adalah "sehat melalui air".Â
Banyak yang salah mengartikan dan mengira spa itu adalah pijat. Namun Spa sesungguhnya harus meliputi perawatan menyeluruh dari body, mind, and soul.
Tak heran saat memasuki tempat spa, kita ruangan akan wangi aromatherapy, diiringi musik yang menenangkan, atmosfer ruangan yang tenang, suara gemericik air yang memberikan efek relaksasi dan mendapatkan beberapa treatment yang memanjakan.Â
Pada umumnya treatment spa akan dimulai dengan merendam kaki di air hangat yang dicampur dengan garam laut. Kaki juga akan dibersihkan dan dipijat lembut. Air hangat dan garam ini dapat membantu melancarkan aliran darah dari kaki, sehingga mengurangi rasa pegal dan lelah. Efek tambahannya kaki juga bersih dari jamur dan bau yang tidak sedap.Â
Perawatan utama dari spa memang berupa pijatan dengan oil therapy. Biasanya menggunakan minyak lavender, peppermint, lemongrass, atau green tea. Masing-masing memiliki khasiat yang berbeda.Â
Pemijatan dilakukan di seluruh tubuh, mulai dari ujung kaki hingga kepala. Durasinya bisa mulai 60 menit atau 90 menit. Tergantung paket yang kita pilih.Â