Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bintang yang Membangunkanku

22 September 2021   17:51 Diperbarui: 22 September 2021   17:57 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah salat, Iyan mencari ibu di dapur. Dilihatnya Kak Nani sedang memetik sayur bayam untuk sarapan. Iyan duduk di dekat Kak Nani.

"Kakak tadi bangun jam berapa?" tanya Iyan.

"Uh, Kakan bangun sebelum azan subuh, bareng Ibu. Iya kan, Bu?" tanya Kak Nani minta pembenaran.

"Kamu sih tidur malam terus. Makanya habis salat Isya itu kamu langsung tidur, jangan menonton lagi," tambah Kak Nani.

"..., tapi kan filmnya seru, Kak!" Iyan cemberut.

Kak Nani menggeleng mendengar jawaban Iyan. Untung saja Kak Nanti tidak pernah menonton malam  seperti  Iyan. Karenanya Kak Nani selalu bangun pagi.

"Bangun pagi itu baik untuk kesehatan, Yan." Ibu menimpali.

"Iya, Kakak juga masih bisa melihat bintang yang berkedip di langit. Kalau bangun siang, kan bintangnya sudah enggak kelihatan lagi. Katanya kamu juga ingin melihat bintang?" tanya Kak Nani, yang mencoba untuk mengompori.

Iyan terlihat bersedih. Dia sebenarnya ingin sekali melihat bintang seperti Kak Nani. Itu karena Kak Nani sering ikut Ayah salat Subuh berjamaah di masjid. Jadi, setiap subuh Kak Nani pasti melihat bintang.

"Kamu sih dibanguni enggak bangun-bangun. Mana pakai acara marah-marah lagi!" gerutu Kak Nani.

Wajah Iyan semakin menunduk. Raut wajahnya tampak bersedih. Kak Nani sudah membuatnya sedih. Untung saja Ibu segera menyadarinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun