Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tilik (3)

26 Agustus 2020   14:00 Diperbarui: 26 Agustus 2020   13:58 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kawan, 

Hari demi hari berlalu, kian mendekat batas waktu, kandidatmu harus kau hentar di ruang penilikan  
Entah mengapa kau belum jua memastikan siapa dan siapa figur-figur yang kau pilih untuk naik kendaraan mewahmu
Semoga bukan karena mereka belum setor mahar, hati-hati itu dilarang undang-undang
Kau memang harus berhitung lalu menimbang, mengingat dan memutuskan 

Tilik jejak mereka
Tilik nurani mereka 

Tilik kelayakan
Tilik kepatutan  

Tilik aturannya, sandingkan dengan figurmu 

Yah, tilik dahulu sebelum kau pilih
Karena mereka akan ditilik,
apakah layak tampil di panggung kampanye,
apakah layak menghias bahan kampanye,
apakah layak terpatri wajah di surat suara,
apakah layak ditilik rakyat  

Kawan, jangan lupa: 

"tilik!"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun