"Sayang, tersisakah satu saja potret cinta kita di tembok jalanan kota?"
suara tiang listrik dipukul dua kali
mata dan kata-kata masih berputar-putar antara cinta dan ketakutan
tak ada satu jalan ketakutan untuk kuusir pulang
aku hanya mengikuti perjalananmu
okelah jika esok pagi satu cinta dipastikan mati
setidaknya malam ini akan kugambarkanÂ
kesakitan masih menjadi bukti adanya kehidupanÂ
meskipun dimatikan berkali-kali
Tandes, 22 Agustus 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!