"Abang, mau ke mana?" tanya Anis setelah sekian detik dan tersadar.
"Mau main ke kedai Tiok bentar,"jawab Ardi tanpa berbalik badan.
Anis berkaca-kaca dan dengan sekedip mata meneteskan air mata. Ia tak tahu lagi caranya bagaimana memberi pengertian pada suami atau adik iparnya yang tak berbakti pada orang tuanya itu. Padahal ia dulunya sudah berusaha memberi nasihat dan masukan. Namun, hingga kini tak pernah digubris. Ia mengusap air mata dengan punggung tanganya. Dalam hati ia membatin pantas saja hidup tak pernah tenang dan berkah inilah penyebabnya.
~
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI