Mohon tunggu...
MEDINFO KKN MIT 20 POSKO 103
MEDINFO KKN MIT 20 POSKO 103 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo! Saya saat ini sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan menggunakan blog ini sebagai media dokumentasi kegiatan serta tugas-tugas KKN. Tulisan-tulisan yang saya bagikan berisi laporan kegiatan, pengalaman di lapangan, hingga refleksi selama menjalankan KKN di desa. Semoga apa yang saya tulis bisa memberikan gambaran dan manfaat bagi pembaca, khususnya yang juga sedang atau akan mengikuti KKN.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Sosialisasi UMKM Smart Finance: Mengelola Usaha Lewat Genggaman

3 September 2025   11:45 Diperbarui: 3 September 2025   11:43 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Pelaku UMKM Desa Gondoriyo, (Archive By Tim KKN Posko 103)

Sebagai upaya meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mahasiswa KKN MIT 20 UIN Walisongo Semarang Posko 103 menggelar kegiatan bertajuk Sosialisasi UMKM Smart Finance: Mengelola Usaha Lewat Genggaman pada Sabtu, 23 Agustus 2025 di Gedung Sekretariat Balai Desa Gondoriyo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara, yakni Lutfi Nurvita Dewi A.Md.Kom, Owner Fivi Kitchen, dan Agmilia Devi Safira, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang. Adapun jalannya acara dipandu oleh moderator Eka Noviana

Dalam pemaparannya, Lutfi Nurvita membagikan pengalaman praktisnya dalam mengelola usaha kuliner Fivi Kitchen. Ia menekankan pentingnya pencatatan keuangan sederhana bagi pelaku UMKM agar usaha bisa tetap stabil dan berkembang.

"Modal usaha seringkali habis tanpa terasa, karena tidak ada pencatatan yang jelas. Dengan pembukuan sederhana, pelaku UMKM bisa tahu arus kas dan menjaga keberlanjutan usaha, Di era digital, UMKM bisa memanfaatkan aplikasi gratis untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran. Ini akan mempermudah pengelolaan usaha, bahkan bisa jadi bahan pertimbangan saat ingin mengakses pembiayaan" jelasnya.

Pemaparan Materi oleh Pembicara, (Archive By Tim KKN Posko 103)
Pemaparan Materi oleh Pembicara, (Archive By Tim KKN Posko 103)

Sementara itu, Agmilia Devi Safira memperkenalkan konsep Smart Finance, yakni pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung kelancaran transaksi UMKM. Ia menekankan pentingnya pelaku usaha mulai beralih ke sistem pembayaran modern dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

"Sekarang ada QRIS yang memudahkan pembayaran non-tunai. Dengan QRIS, transaksi lebih cepat, aman, dan langsung tercatat secara otomatis, sehingga pelaku UMKM tidak perlu repot menghitung manual," terangnya.," terangnya.

Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab. Peserta yang sebagian besar pelaku UMKM lokal aktif menanyakan perhitungan HPP yang benar dengan aplikasi digital, penggunaan QRIS, hingga strategi membangun relasi usaha di tingkat desa.

Koordinator KKN MIT 20 Posko 103 menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa UIN Walisongo Semarang dalam mendukung pemberdayaan UMKM desa agar lebih siap menghadapi tantangan ekonomi digital.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM di Gondoriyo semakin sadar akan pentingnya pencatatan keuangan dan mampu memanfaatkan teknologi untuk keberlangsungan usaha.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun