Mohon tunggu...
Maulidya Rahmah
Maulidya Rahmah Mohon Tunggu... Informatics Engineering Student '21 - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Suka Berenang, Skincare, Makeup, dan Musik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Waktu Akan Berjalan Cepat Ketika Kita Bahagia

7 Desember 2023   19:59 Diperbarui: 7 Desember 2023   20:03 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecepatan waktu seringkali tetap menjadi misteri yang sulit dipecahkan. Namun, pernahkah Anda merasa bahwa waktu berlalu lebih cepat ketika Anda bahagia dan gembira? Fenomena ini sering diabaikan, tetapi dalam artikel ini, kita akan menjelajahi hubungan erat antara kebahagiaan dan perasaan bahwa waktu bergerak lebih cepat dari yang kita harapkan.

Waktu dan Persepsi Kebahagiaan

Sebagai makhluk sosial, kita terus-menerus berusaha untuk mencapai kebahagiaan. Tidak jarang kita menikmati momen kebahagiaan sambil merasa bahwa waktu berlalu dengan cepat. Fenomena eksklusif ini jauh dari sekadar kebetulan semata, melainkan muncul sebagai hasil yang mendalam dari permainan rumit antara kedalaman emosi kita dan kilau persepsi waktu kita.

Sebagai contoh, ketika dalam keadaan bahagia, setiap detik terasa berharga. Perasaan euforia dan kepuasan mendorong kita untuk sepenuhnya menikmati saat-saat itu, membuat waktu terasa berlalu begitu cepat. Kita menjadi terlibat emosional dalam pengalaman positif ini, membuat waktu hanyalah latar belakang yang luput dari perhatian.

Senyuman dan Zona Waktu

Senyuman, sebagai ekspresi kebahagiaan, memainkan peran penting dalam bagaimana kita mengalami waktu. Ketika kita merasakan kegembiraan, pikiran kita menghasilkan endorfin dan serotonin, hormon yang bertanggung jawab atas sensasi kebahagiaan. Ini menciptakan apa yang sering disebut sebagai "zona waktu," di mana kita tenggelam dalam momen dan kehilangan jejak waktu.

Senyuman bukan hanya respons fisik terhadap kebahagiaan; itu juga kunci untuk membuka pintu dalam dimensi waktu. Ketika kita tersenyum, kita cenderung lebih responsif terhadap pengalaman positif, mengurangi kecenderungan kita untuk terjebak dalam momen-momen yang lambat. Senyuman memberi kita akses ke zona waktu di mana kebahagiaan mengalir secara alami.

Keterlibatan Emosional

Mengapa waktu terasa lebih cepat ketika kita bahagia? Jawabannya terletak pada tingkat keterlibatan emosional dalam aktivitas atau pengalaman yang kita jalani. Ketika sepenuhnya terlibat dalam momen-momen kebahagiaan, kita cenderung tidak memperhatikan waktu karena fokus kita sepenuhnya pada pengalaman positif itu sendiri.

Misalnya, saat menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai atau terlibat dalam kegiatan yang benar-benar kita nikmati, kebahagiaan kita menciptakan gelembung emosional di sekitar kita. Dalam gelembung ini, waktu terasa berputar lebih cepat, dan kita merasa sepenuhnya hidup dalam kebahagiaan yang kita alami.

Kesenangan sebagai Akselerator Waktu

Momen-momen kebahagiaan dapat dianggap sebagai akselerator waktu dalam hidup kita. Ketika kita mengejar kebahagiaan, baik melalui hubungan sosial, pencapaian pribadi, atau kegiatan yang menyenangkan, waktu menjadi kurang penting dan lebih relatif.

Hal ini dapat dijelaskan oleh konsep bahwa kebahagiaan menciptakan dimensi waktu yang berbeda. Ketika kita sepenuhnya menikmati sesuatu, waktu tampaknya merespons dengan memeluk kita pada kecepatan yang berbeda. Oleh karena itu, ketika kita merasa bahagia, waktu menjadi sekutu yang mendukung kita, membantu kita merayakan setiap saat dalam perjalanan hidup.

Psikologi Waktu dan Kebahagiaan

Psikologi waktu adalah cabang psikologi yang memahami bagaimana kita mengartikan waktu. Dalam konteks ini, korelasi antara waktu dan kepuasan muncul sebagai area penelitian yang menarik. Penelitian menunjukkan bahwa ketika kita merasakan kebahagiaan, persepsi waktu kita dapat terdistorsi, membuatnya terasa lebih cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun